Libassumsel.com(06/04/2023), Maraknya tontonan dan berita di media masa tentang kejujuran para Petugas rakyat yang ada di pemerintahan dan yang ada di Senayan hal ini jelas membawa dampak krisisnya kepercayaan masyarakat terhadap petugas – petugas rakyat tersebut entah apakah perilaku kejujuran tersebut memang tujuannya memikirkan kesejahteraan masyarakat ataukah hanya kata pengantar menjelang tahun politik saja. Fenomena yang ada di media masa sekarang semuanya sangat menyita perhatian publik serta berdampak pro dan kontra selain itu ada juga yang berpendapat bahwa keadaan ini seperti cerita Robinhood yang hadir di akhir-akhir bahaya mengancam seperti yang kami kutip di media sosial tentang pencucian uang serta bukti wakil rakyat hanya kata-kata kiasan saja faktanya tidak seperti itu dan itu seharusnya tidak boleh terjadi karena merupakan salah satu bentuk penghianatan terhadap rakyat tapi sangat jelas bahwa semua itu satu kejujuran yang diakui bersesuaian dengan apa yang terjadi di masyarakat ketidak seimbangan program-program bapak Ir. H Joko Widodo Presiden RI yang banyak disalah gunakan dan hal itu sangat berdampak di masyarakat. Contohnya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) program tersebut bukan hanya untuk mengamankan hak tanah masyarakat tetapi juga banyak keuntungan-keuntungan lain dengan bersertifikatnya tanah milik masyarakat kecil salah satunya untuk menunjang perekonomian di masyarakat itu juga tidak terealisasi dengan baik malah dengan program PTSL tersebut banyak oknum kantor Badan Pertanahan yang terkena persoalan hukum akibat penyelewengan dari program Presiden RI tersebut karena itu fenomena kejujuran dari petugas rakyat yang sedang viral dianggap masyarakat benar dan lagi-lagi masyarakat khususnya rakyat Indonesia yang akan mengambil kesimpulan rencana penyelesaian dan fenomena yang terjadi di media masa pada tahun 2024 nanti. Menurut penilaian tim media Libas Sumsel beban kesulitan lima tahun kebelakang ini yang diakibatkan pandemi sangat berpengaruh dengan apakah masyarakat dapat menyelesaikan konflik petugas-petugas rakyat tersebut dalam keadaan ekonomi yang belum pulih oleh dampak pandemi sekarang ini dan itu akan menjadi fenomena baru di masyarakat rumusan persatuan dan kesatuan seharusnya tetap jadi kata kunci yang sudah terpilih, apapun strategi dan pengetahuan hebat pemimpin rakyat hendaklah mendukung amanah konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menentaskan kemiskinan dari segala bidang program pemerintah jika tujuan bernegara seperti amanah konstitusi kepada Presiden RI tersebut didukung dengan sepenuh hati maka pemerintah tidak harus jujur yang akibatnya menimbulkan pro dan kontra di masyarakat tapi rakyat yang akan menyematkan kembali PIN petugas-petugasnya pada tahun politik mendatang secara rasional jika gizi dan taraf hidup masyarakat dapat dirasakan membaik dalam bentuk ekonomi sesuai perintah konstitusi (RED)