Libassumsel.com-Banyuasin (28/01/2024)
Memasuki musim penghujan tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat seperti menurunya imunitas sehingga mudah terserang flu dan batuk tetapi juga yang mengkhawatirkan yaitu berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit demam berdarah. Pada periode kampanye seperti ini Bapak Salinan, S.Sos. selaku Camat Kecamatan Talang Kelapa tetap fokus pada kegiatannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya yaitu inisiatif beliau melalui surat Pemberitahuan Pencegahan Demam Berdarah kepada seluruh Lurah, Kepala Desa, Ketua RT, dan Ketua RW di wilayah Kecamatan Talang Kelapa untuk melakukan gotong royong secara serentak guna memberantas sarang nyamuk penyebab penyakit demam berdarah, melaksanakan program 3M, dan melaksanakan gerakan satu rumah satu Jumantik.
Seperti pantauan tim Media Libas Sumsel, Bapak Salinan S,Sos. berkoordinasi dengan Lurah Kelurahan Talang Keramat Ibu Leni Marlina, S.E. melakukan penyuluhan mengenai pencegahan demam berdarah dan juga gotong royong serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama masyarakat Jalan Swadaya Lingkungan RW 04 dan RW 05 Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, selain itu Bapak Salinan S,Sos juga membagikan bubuk abate pembasmi jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah (28/01/2024)
Dalam Pembukaan Pembagian bubuk abate dan Kegiatan Gotong Royong tersebut Bapak Salinan S,Sos. menghimbau masyarakat untuk rutin dan disiplin melakukan pencegahan demam berdarah secara mandiri yaitu dengan melaksanakan kegiatan 3M (Menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan juga memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang bisa menyebabkan adanya genangan baru untuk nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak) selain itu masyarakat juga bisa memasukan ikan pemakan jentik-jentik nyamuk di dalam tempat penampungan air, beliau menjelaskan bahwa pencegahan secara mandiri lebih efektif untuk dilakukan bila dibandingkan dengan upaya penyemprotan (Fogging) mengingat biaya yang diperlukan cukup mahal, alat fogging yang terbatas, dan juga hanya bertahan selama satu hari kemudian jentik-jentik nyamuk akan tetap berkembang biak kembali.
Berdasarkan wawancara dengan tim Media Libas Sumsel Bapak Salinan, S.Sos. menjelaskan untuk hari ini ada 13 Kelurahan, 6 Desa, dan 1 Desa persiapan yang melaksanakan kegiatan gotong royong secara serentak di wilayah Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. beliau menargetkan untuk kegiatan royong seperti ini akan dilaksanakan secara rutin setiap 2 minggu satu kali di wilayah Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, untuk promosi dalam memberikan pesan layanan kepada masyarakat akan dilakukan secara terus menurus salah satunya dengan cara melakukan pencegahan 3M yang sudah dijelaskan diawal pembukaan gotong royong. Bapak Salinan, S.Sos. selaku Camat Kecamatan Talang Kelapa berharap kepada masyarakat secara bersama-sama untuk memperhatikan kebersihan lingkungan agar tidak hanya terhindar dari Demam Berdarah tetapi juga membawa manfaat lain seperti terhindar dari banjir dan penyakit lainnya. Selain itu pemerintah berharap kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit demam berdarah. Jika hanya pemerintah yang menyediakan obat tanpa ada upaya pencegahan dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk menjaga kebersihan tentu tidak akan efektif, karena jika kasus demam berdarah melonjak dikhawatirkan pemerintah tidak bisa memberikan pelayanan secara maksimal ujar beliau pada tim Media Libas Sumsel.
SM salah satu masyarakat Jalan Swadaya Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin menjelaskan kepada Tim Media Libas Sumsel bahwa beliau sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini karena masyarakat merasakan adanya dukungan yang besar dari pemerintah untuk selalu menegakan kerja sama dan gotong royong, Narasumber juga berharap kepada Camat Kecamatan Talang Kelapa dan Lurah Kelurahan Talang Keramat selain penyuluhan dan program gotong royong agar kedepannya secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. (Redaksi)