Libassumsel.com/Banyuasin(20/05/2023) Maraknya viral akhir – akhir ini dengan persoalan – persoalan yang berujung korupsi yang berpusat di daerah Lampung sesuai dengan sajian – sajian yang sering kita lihat di sosial media sampai ke persoalan pendidikan pun mulai dipermasalahkan dari soal dana bos, komite sekolah, juga jual beli kursi menyambut tahun ajaran baru tapi lain halnya dengan SMK Negeri Sumsel Palembang yang mana dalam penerimaan siswa/i baru sangat selektif dan diprioritaskan sistem zonasi dan tes jika ada yang memang anak didik tersebut mempunyai cita – cita ingin masuk ke sekolah teknik itu tidak menutup kemungkinan dapat masuk dengan cara tes pengetahuan akademik dari calon siswa/i kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah SMK N Sumsel bapak Drs. H.Zulkarnain.,M.T jika masih ada kelas setelah menerima sistem zonasi beliau menerima dengan sistem tes bertujuan agar tidak mematahkan niat atau cita – cita daripada calon siswa/i dengan konsekuensi apabila tidak mampu melalui tes pengetahuan akademik maka calon siswa/i harus ikhlas menerima dikarenakan banyaknya calon siswa/i yang menggemari sekolah tekhnik (skill).
Ini membuktikan masyarakat sudah mulai mengarahkan anak – anaknya untuk mencari keahlian khusus dalam pendidikan agar kelak anak – anak mereka dapat mandiri dengan kemampuan skill yang mereka dapatkan dari sekolah kejuruan tingkat atas yang mana jika orang tua siswa/i tergolong mampu bisa meneruskan ke Politeknik Unsri andaipun memang kemampuan siwa/i tersebut hanya sebatas sekolah menengah kejuruan saja maka siswa/i tersebut dapat membuka kerja sendiri (Wiraswasta) seperti bengkel kecil – kecilan.
Memang kepala sekolah SMK N Sumsel ini sangat memperhatikan kemajuan anak didik dengan membuat lingkungan sekolah tersebut terasa nyaman dan fasilitas – fasilitas praktik yang terawat dan lengkap sehingga SMK N Sumsel terlihat tidak kalah dengan sekolah – sekolah standar VIP yang kelasnya dilengkapi dengan AC dan fasilitas penunjang lainnya yang cukup lengkap di SMK N Sumsel tersebut dibuat sealami mungkin dengan pohon – pohon yang rindang yang membuat lingkungan dan ruang kelas sejuk dan juga jadi penyedia oksigen yang cukup dikarenakan oksigen yang cukup sangat dibutuhkan oleh siswa/i untuk membuat semangat dan berfikir dengan cara baik karena dampak daripada kekurangan oksigen ke otak akan menyebabkan sakit pada bagian kepala jika terjadinya demikian bagaimana bisa murid bisa belajar dan berfikir secara baik jadi bukan hanya sebagai pemimpin di sekolah tersebut.
kepala sekolah SMK N Sumsel bapak Drs. H.Zulkarnain.,M.T juga berfikir bagaimana lingkungan sekolah tetap alami dan kaya oksigen untuk mengimbangi polusi yang sedang meningkat sekarang ini mengingat sekolah tersebut berada di pinggir jalan akses utama memang seharusnya sekolah selayaknya di pimpin oleh kepala sekolah yang selain memperhatikan fasilitas – fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar juga harus berupaya menjaga lingkungan sekolah agar dapat tertata dengan baik dan sangat penting lingkungan yang alami dan asri jadi SMK N Sumsel selain sekolah yang berstandar nasional juga salah satu sekolah yang memiliki cadangan oksigen yang cukup jelas sekolah tersebut akan menghasilkan siswa/i terbaik dikemudian hari. (Red)